Surabaya, 15 Juni 2024 – Institut français d’Indonésie di Surabaya menjadi panggung pemuda menunjukkan bakatnya dalam acara tahunan Fete De La Musique. Pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, remaja dan anak-anak dampingan Alit Indonesia ikut menunjukkan bakat mereka dalam lomba paduan suara dan k-pop dance yang diadakan sebagai bagian dari event musik ini. Dua kelompok berbeda dari Alit Indonesia tampil dalam ajang bergengsi ini. Kelompok paduan suara yang terdiri dari 17 anak, masing-masing berusia sekitar 10 tahun, serta kelompok dance yang beranggotakan 5 remaja perempuan berusia 18 tahun, yang menamakan diri mereka “Its Me”.
Persiapan untuk lomba ini dilakukan secara intensif selama 5 hari berturut-turut, setiap hari dari pukul 18.00 hingga 20.00. Anak-anak paduan suara berlatih tiga lagu, satu dalam bahasa Indonesia dan dua dalam bahasa Jawa, di bawah bimbingan empat mentor berbakat: Theresa, Nisa, Rafli, dan Ivan. “Latihan ini cukup menantang, terutama dalam membentuk kekompakan di antara 17 anak dalam waktu yang singkat,” kata Theresa.
Meski persiapan hanya berlangsung selama lima hari, kedua kelompok tampil percaya diri di atas panggung Fete De La Musique. Anak-anak paduan suara berhasil menyelesaikan ketiga lagu mereka dengan baik, memukau penonton dengan harmoni dan semangat mereka. “Kami sangat senang bisa tampil bersama-sama. Awalnya memang saya gugup, tapi akhirnya kami bisa menyelesaikan semua lagu dengan baik,” kata salah satu anggota paduan suara.
Kelompok dance “Its Me” juga tidak kalah membanggakan. Mereka menampilkan koreografi yang rumit dengan sempurna, menunjukkan ikatan kuat yang kuat di antara mereka. “Kami sangat bangga bisa tampil di sini. Gerakan-gerakannya cukup rumit, tapi dengan latihan keras, kami bisa tampil maksimal,” ujar salah satu anggota “Its Me”.
Meski tidak membawa pulang piala, kegembiraan dan kebanggaan jelas terpancar dari wajah anak-anak dan remaja ini. Mereka berhasil membuktikan bahwa dengan latihan dan semangat, keterbatasan waktu dan ekonomi tidak menghalangi mereka untuk tampil maksimal. “Dengan waktu latihan yang hanya lima hari, kami bisa kompak dan menampilkan yang terbaik. Itu cukup membanggakan,” tambah seorang anggota kelompok paduan suara.
Event ini juga menunjukkan keberhasilan kerjasama antara Alit Indonesia dan Institut français d’Indonésie di Surabaya, memberikan kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk mengembangkan bakat mereka dan tampil di panggung internasional.
Partisipasi Alit Indonesia dalam Fete De La Musique 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga momen yang membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, anak-anak dan remaja mampu mencapai prestasi yang membanggakan. Acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia memiliki potensi besar yang patut terus dikembangkan dan didukung.