Pada tangal 11 Januari 2023, ALIT Indonesia cabang desa Bulukerto, Kota Batu kedatangan tamu dari SMA Cita Hati Surabaya. Mereka datang dengan mengendarai 2 unit bus dan 1 kendaraan mobil pribadi.
Kedatangan mereka sudah terjadwalkan sejak bulan Desember 2022. Kegiatan kali ini adalah melakukan kunjungan yang tidak umum di Kota Batu yakni “Ekowisata”. Duta Desa Bulukerto sudah mempersiapkan mulai dari lahan pertanian, perkebunan, hingga peternakan yang dimiliki oleh tetangga dan saudara mereka di desa.
Kegiatan dimulai pada siang hari tepatnya pukul 10.00 WIB, dengan titik kumpul di Lapangan Rest area Sidomulyo, Batu. Kegiatan diawali dengan briefing, lalu pembagian kelompok, dan dilanjut dengan penjemputan kendaraan.
Tim dibagi menjadi dua, dimana nantinya mereka akan mencapai finish atau lokasi akhir yang sama. Tim A mengawali kegiatan dengan berjalan kaki menuju kebun mawar, dan tim B menaiki kendaraan kearah demplot untuk melakukan praktik penanaman serta panen.
Tim A yang memetik bunga mawar berkesempatan membuat buket untuk keluarga mereka di rumah ataupun orang yang mereka sayangi. Sedangkan Tim B yang melakukan praktik di kebun permakultur demplot berkesempatan untuk mencoba minuman segar dari olahan jahe. Mereka sungguh senang bahkan terus meminta tambah hingga minuman yag disediakan habis.
Selanjutnya tim A dan tim B melanjutkan ekowisata ke destinasi peternakan kelinci. Kelinci disana banyak sekali dan mereka berkesempatan untuk menggendong, memberi makan, hingga berfoto dengan kelinci.
Tidak jauh dari remaja pada umumnya, ternyata tidak semua remaja kota mengerti bagaimana cara pemeliharaan kelinci, siklus hidupya, perbedaan jenisnya, dan sebagainya. Yang mereka dapatkan di sekolah terkadang hanya teori, yang membuat mereka hanya bisa berimajinasi dan berandai.
Sempat sekali muncul pertanyaan yang menarik dari mereka, “kak, apa kelinci itu bisa dimakan? Kata mama dulu waktu pacaran sama papa sempat makan sate kelinci, kan kelinci lucu gini masa dimakan?”
Teman-teman duta menerima pertanyaan dengan tersenyum, mereka menjelaskan bahwa di daerah mereka ada jenis kelinci untuk peliharaan atau kelinci hias (Satin, Angora, dan Netherland Dwarf) dan juga ada jenis kelinci yang bisa dikonsumsi atau kelinci pedaging (New Zealand White dan Rex).
(to be continue……)
Penulis : Muhammad Ranah Nirvananda
Editor : Riris Agustina Anggraini