![](https://alitindonesia.or.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-28-at-14.57.26-1-1024x1024.jpeg)
Pendidikan dasar memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman anak-anak tentang dunia di sekitar mereka, termasuk kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasa seksual. Pada tanggal 21 dan 22 September 2023, ALIT Indonesia mengadakan pembelajaran kesehatan reproduksi di Junior Activities Centre (JAC) School Surabaya, yang melibatkan siswa kelas 4 hingga 6.
Kelas ini diadakan sebagai tindakan preventif agar anak bisa merawat dan menjaga dirinya dari pelecehan dan kekerasan seksual. Pembelajaran ini disampaikan dengan berbagai metode, termasuk penjelasan lisan, diskusi kelompok, menyanyi, dan kegiatan menulis, untuk memastikan partisipasi aktif siswa yang menyeluruh.
Materi dimulai dengan pemahaman tentang dasar-dasar tubuh manusia, termasuk nama dan fungsi organ-organ. Kemudian, siswa dikenalkan pada organ-organ reproduksi, dan mereka diajarkan untuk tidak malu membicarakan topik ini. Selanjutnya siswa mempelajari perbedaan antara laki-laki dan perempuan serta fungsi organ-organ reproduksi. Ini bertujuan pada pemahaman tentang perubahan fisik dan emosional selama masa pubertas, termasuk menstruasi bagi siswa perempuan dan mimpi basah bagi siswa laki-laki.
Setelah memahami organ reproduksi dan perubahan yang terjadi, siswa diajarkan tentang perawatan dan kebersihan organ reproduksi serta potensi bahaya yang mungkin terjadi. Mereka juga belajar tentang batasan dalam menyentuh tubuh orang lain dan pentingnya persetujuan diri (consent), dengan metode bernyanyi bersama.
Terakhir, konsep “No-Go-Tell.” No untuk mengatakan “tidak” jika ada upaya menyentuh atau memaksa untuk menunjukkan tubuh mereka, Go untuk menjauh dari situasi tersebut, dan Tell memberitahu orang dewasa yang mereka percayai. Disini, sekolah dan orang tua diperkenalkan sebagai sumber dukungan bagi siswa dalam melaporkan masalah yang mereka alami.
Semua siswa sangat antusias mengikuti kelas ini dari awal hingga akhir. “Kelasnya sangat asyik. Saya mendapat ilmu yang belum pernah saya tahu sebelumnya, dan ini membuat saya excited. Senang bertemu Kak Nisa dan teman-teman” kata Natha, salah satu siswa di JAC School, kepada Tim ALIT Indonesia.
Mereka sangat aktif untuk bertanya, berinteraksi, hingga membagikan berbagai pengalaman mereka. Kelas ini juga membuka ruang bagi anak-anak untuk speak up terkait kejadian yang membuat mereka tidak nyaman, terutama kekerasan dan pelecehan seksual.
Mengajarkan kesehatan reproduksi kepada anak-anak adalah investasi berharga untuk masa depan yang aman, sehat, dan peduli terhadap generasi mendatang. Semua pihak, mulai dari sekolah hingga keluarga, perlu bersinergi untuk mewujudkan tujuan ini dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang mendukung perkembangan yang sehat dan ramah bagi anak-anak.
Penulis : Riris Agustina Anggraini