ALIT INDONESIA Jember- Semerbak wangi bunga mawar terbawa hembusan angin. Aroma khas yang senantiasa memanjakan hidung dan berpadu dengan suasana pedesaan ini terasa ketika kita mulai melangkahkan kaki di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
Desa Karangpring yang berjarak 12 km dari pusat Kabupaten Jember, berada di lereng Pegunungan Hyang Argopuro pada ketinggian 600 meter diatas permukaan laut. Dengan luas 14,11 km2 dan curah hujan 347 mm per tahun, menjadikan Desa Karangpring menjadi Desa yang sangat subur. Mayoritas masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Salah satu yang menjadi ikon dari Desa Karangpring adalah Bunga Mawar. Bunga ini juga menjadi komoditas lokal Kabupaten Jember. Puluhan hektar kebun mawar terbentang luas dan karenanya, Desa Karangpring mendapatkan julukan sebagai Kampung Mawar. Pemandangan kebun mawar bisa dilihat dari jauh dengan titik-titik merah dan putih yang tersebar di tengah-tengah hijaunya kebun. Ketika mendekat, pengunjung bisa melihat pucuk tanaman berduri ini dengan bunga-bunga mawar yang cantik.

Salah Satu Warga yang Berada di Hamparan Kebun Mawar. (Management Information System Team)
Pemandangan ini menjadi lebih indah saat bunga-bunga mawar mekar sempurna. Warna-warni yang mencolok dari bunga-bunga ini tidak bisa dilewatkan oleh siapa pun yang melihatnya. Ketika setiap pengunjung mendekat, pengunjung juga dapat mencium harum khas dari bunga mawar tersebut.