
Hiruk pikuk kehidupan kota yang serba sibuk, cepat, dan modern, seringkali menenggelamkan sinar budaya dan tradisi. Namun, terdapat sebuah tempat yang mengingatkan kembali akan kekayaan dan keindahan warisan budaya Nusantara.
Namanya Galeri Dewa Dewi Ramadaya, sebuah toko dan galeri bernuansa tradisional Jawa yang menyediakan berbagai macam benda warisan budaya. Terletak di Jl. Ketintang Selatan No 73, Surabaya yang dapat dikunjungi pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB setiap hari.
Galeri Dewa Dewi Ramadaya bukanlah galeri dan toko biasa. Galeri ini berdiri dan tumbuh dari kepedulian yang mendalam dari anak-anak muda terhadap keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang mulai terlupakan.

Galeri yang berdiri pada 21 Mei 2023 ini merupakan wujud dari upaya ALIT Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan bagi semua anak. “Pembukaan toko ini sebagai wujud komitmen kami untuk terciptanya ruang aman dan setara bagi anak, dengan melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia yang arif. Kami mengundang semua orang untuk mengunjungi kami, menjelajahi penawaran unik kami, dan mendukung para Orang Tua pengrajin dan petani yang berkontribusi dalam pembukaan Galeri ini” Cerita Ibu Yuliati Umrah kepada Tim ALIT Indonesia.
Galeri Dewa Dewi Ramadaya setiap harinya juga diramaikan dengan kumpulan anak-anak muda yang nongkrong disana. Bukan hanya sekedar nongkrong biasa, mereka mendiskusikan berbagai isu-isu sosial terbaru dan mencetuskan ide-ide untuk diterapkan bersama. Para anak muda juga mengadakan pemanfaatan lahan sempit untuk pertanian dan pengolahan sampah organik di daerah dekat galeri. Pemikiran ini tercetus dari pengamatan para remaja di sekitar rel kereta api Ketintang mengenai lingkungan sekitar mereka. Kegiatan ini kemudian direalisasikan dengan adanya penanaman berbagai jenis tanaman pangan dan toga, serta pembuatan biopori di halaman belakang Galeri Dewa Dewi Ramadaya.
Tidak hanya berdiskusi isu-isu terbaru. Mereka juga belajar tentang konsep dan nilai-nilai Hasta Brata. Konsep Hasta Brata (8 sikap adab berbudaya) yang terdiri dari Wareg, Waras, Wismo, Wasis, Wicaksana, Waskita, Wastra, Waruga menjadi nilai utama yang diajarkan di sini dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai Hasta Brata yang dipelajari oleh para anak muda ini kemudian mencetuskan berbagai produk yang ada di Galeri Dewa Dewi Ramadaya. Sehingga Galeri ini tidak hanya sekedar toko dan galeri, namun juga tempat belajar dan berkreasi untuk menginspirasi pengunjung agar lebih sadar, peduli, dan memiliki sikap yang lebih baik terhadap lingkungan dan budaya, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan mereka.
Galeri Dewa Dewi Ramadaya juga merupakan wujud dari misi ALIT Indonesia dalam membantu anak-anak untuk mencapai hak-haknya melalui pemberdayaan ekonomi keluarga. Setiap produk yang ada di Galeri, merupakan hasil dari orang tua anak-anak yang ada di setiap wilayah dampingan.
Terdapat 5 kategori produk yang tersedia. Kategori pertama yaitu Wastra, yang merupakan kain tradisional Nusantara. Kain tradisional yang ada disini merupakan hasil dari para pengrajin yang berada di wilayah dampingan ALIT Indonesia. Sehingga terdapat cerita tersendiri di setiap lembarnya. Kedua yaitu Boboji. merupakan produk body care yang diramu dari resep tradisional dan metode modern.
Yang ketiga yaitu Samadhi, yang produknya berupa minuman herbal dari berbagai tumbuhan, bunga dan rempah-rempah. Yang keempat yaitu Lumbung, yaitu produk yang merupakan berbagai tanaman pangan dan biji-bijian yang ditanam secara organik. Kategori yang terakhir yaitu Mantra. Mantra merupakan produk digunakan untuk sarana peribadatan, seperti dupa, rosario, lontar, dan masih banyak lagi. Bagaimana, sangat lengkap bukan?
Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Galeri Dewa Dewi Ramadaya dan temukan keindahan dalam kekayaan budaya Nusantara. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman yang tidak terlupakan di Galeri kami sembari merasakan keajaiban dalam setiap detail Budaya Nusantara.
Penulis : Riris Agustina Anggraini
Editor : Ranau Alejandro