Tidak dapat dipungkiri bahwa tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk menghasilkan energi dalam beraktivitas sehari-hari. Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, seseorang membutuhkan 300 gram karbohidrat untuk keseluruhan asupan 2000 kalori per hari.
Mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan karbohidrat pada perempuan usia 13 sampai 49 tahun yaitu antara 292 gram hingga 323 gram per hari. Sedangkan kebutuhan karbohidrat untuk laki-laki usia 13 sampai 49 tahun yaitu antara 340 gram hingga 349 gram per hari. Angka acuan ini juga tetap perlu mempertimbangkan berat badan, tinggi badan, dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Sayangnya saat ini, kebutuhan karbohidrat mayoritas masyarakat Indonesia bertumpu pada beras atau nasi. Kebergantungan terhadap nasi ini sampai memunculkan kalimat “kalau belum makan nasi, ya belum makan.” Padahal dalam perkembangan budaya Indonesia yang beragam sebelum penanaman padi dilakukan secara masif, masyarakatnya mengkonsumsi pilihan bahan pokok utama yang lebih variatif.
Beberapa contoh bahan makanan karbohidrat di Indonesia diantaranya sagu yang menjadi pilihan masyarakat yang bermukim di Papua, Maluku, dan sebagian wilayah Sulawesi; jagung yang menjadi bahan pangan kedia di Indonesia setelah beras dan digunakan masyarakat Indonesia di wilayah Jawa (sebagian), Nusa tenggara, dan Sulawesi; serta singkong yang kerap diolah menjadi berbagai macam tipe makanan di daerah Jawa. Cara pengolahannya pun beragam. Ada yang dengan cara direbus, dipanggang, hingga diolah menjadi tepung.
Tepung Singkong yang cukup familiar bagi kita adalah tepung tapioka. Namun terdapat jenis tepung lain yang berbahan dasar dari singkong yiatu tepung mocaf.
Dilansir dari Orami, tepung mocaf merupakan singkatan dari modified cassava flour yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi. Tepung mocaf memiliki banyak manfaat bagi tubuh, hanya saja nama tepung mocaf masih belum awam di telinga masyarakat Indonesia.
Proses pembuatan tepung mocaf memakan waktu yang cukup lama dengan adanya proses fermentasi. Pembuatan tepung mocaf ini meliputi proses modifikasi fermentasi mikroba. Selama proses fermentasi, terdapat beberapa mikroba yang muncul seperti Lactobacillus sp., Streptococcus, Acinetobacter dan Bacillus sp. Mikroba-mikroba ini yang membantu perubahan bentuk singkong menjadi tepung. Tahap-tahap pembuatan tepung mocaf sebagaimana gambar berikut.
Tekstur dari tepung mocaf mirip dengan tepung terigu sehingga dapat menjadi substitusi tepung terigu dalam proses memasak suatu hidangan. Terlebih harga tepung mocaf lebih terjangkau dibandingkan tepung terigu apabila dijual di pasar maupun swalayan.
Tepung mocaf memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tepung ini aman untuk penderita alergi gluten. Selain itu, tepung mocaf juga memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah serta lebih banyak mengandung air dibandingkan tepung-tepung yang lain.
Selain keunggulannya dalam bidang kesehatan, pengolahan tepung mocaf cukup mudah untuk dilakukan. Untuk itu, mocaf dapat diolah untuk dijadikan produk yang berpeluang untuk meningkatkan nilai ekonomi pribadi maupun kelompok masyarakat.
Di wilayah dampingan ALIT Indonesia yaitu area Bromo, mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah petani tegalan (ladang). Untuk itu, singkong cukup banyak ditemui di wilayah ini. ALIT Indonesia melihat ini sebagai sebuah potensi yang besar dan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Melalui pendampingan yang dilakukan, kini orang tua dan remaja dampingan sudah dapat memproduksi tepung mocaf secara mandiri dengan kualitas yang memadai. Tepung Mocaf hasil produksi ini kemudian dipasarkan, salah satunya di Galeri Dewa Dewi Ramadaya milik ALIT Indonesia di Surabaya dan Bali.
Hasil yang diperoleh dari penjualan tetap dikembalikan kepada para orang tua dampingan. Ini dilakukan dengan harapan dapat mengangkat perekonomian masyarakat wilayah Bromo sehingga anak-anak dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan pernikahan anak tidak terjadi.
Pendampingan yang dilakukan tidak hanya berhenti disini. Tidak hanya memproduksi dan menjual tepung Mocaf, ALIT Indonesia melalui Diklat Duta Dewa Dewi Ramadaya, memberikan pelatihan berupa cooking class yang di dalamnya, para remaja diajak untuk bereksperimen dan mengembangkan kreativitas mereka untuk mengolah tepung mocaf ini menjadi makanan yang menarik, lezat, dan dapat dijual. Misalnya, mereka telah berhasil mengolah tepung mocaf menjadi muffin, cookies dan mie.
Para Remaja yang tergabung dalam Duta Dewa Dewi Ramadaya inilah yang kemudian menularkan ilmunya kepada masyarakat di masing-masing wilayah asal mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut potensi desa mereka yang dapat diolah menjadi sumber karbohidrat alternatif di kemudian hari.
Penulis : Riris Agustina Anggraini & M. Idham Safi Lokeswara
Sumber :
Amanda. 2021. Pemanfaatan MOCAF (Modified Cassava Flour) sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu. Retrieved from https://stikesbanyuwangi.ac.id/pemanfaatan-mocaf-modified-cassava-floursebagai-alternatif-pengganti-tepung-terigu/
Anindita et al. 2019. Pembuatan Mocaf (Modified Cassava Flour) dengan Kapasitas 91000 ton/tahun. Jurnal Teknik ITS 8(2): 170-175.
CNN Indonesia. 2021. Jumlah Karbohidrat yang Dibutuhkan untuk Diet. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210819072941-260-682222/jumlah-karbohidrat-yang-dibutuhkan-untuk-diet#:~:text=Food%20and%20Drug%20Administration%20(FDA,hari%20untuk%20menurunkan%20berat%20badan
Hapsari. 2021. Tepung Mocaf: Manfaat hingga Perbedaannya dengan Tepung Tapioka. Retrieved from https://www.orami.co.id/magazine/tepung-mocaf
Ihromi et al. 2018. Subsitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Mocaf dalam Pembuatan Kue Kering. Jurnal Agrotek 3(1): 73-77.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2018. Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat. Retrieved from https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/7905d63d-2fee-4004-ba4c-2c42e4bae5b5/content
Setiaputri. 2023. Berapa Batas Asupan Karbohidrat yang Ideal Per Hari?. Retrieved from https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/aturan-kebutuhan-karbohidrat-sehari/
Sicca. 2023. Angka Kebutuhan Karbohidrat Harian yang Berguna untuk Penghasil Energi. Retrieved from https://health.kompas.com/read/23A13193000968/angka-kebutuhan-karbohidrat-harian-yang-berguna-untuk-penghasil-energi?page=all