ALIT INDONESIA Gianyar – Bulan November memegang makna yang sangat penting bagi anak-anak di seluruh dunia. Di bulan ini, ALIT Indonesia memperingati Hari Anti Kekerasan pada Anak yang diresmikan oleh Komite Hak Anak di Majelis Umum PBB pada tanggal 19 November 1989.
Pada tanggal tersebut, forum di Geneva, Swiss, menjadi saksi ketika data situasi anak-anak disampaikan, menggambarkan bahaya yang dihadapi anak-anak akibat ulah orang dewasa di berbagai lapisan masyarakat, termasuk dalam konteks perang, penyakit menular, eksploitasi ekonomi, kekerasan seksual, hingga tumbuh dalam kondisi kemiskinan yang rentan.
Majelis Umum PBB meresmikan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia yang seiring dengan ratifikasi Konvensi Hak-hak Anak oleh seluruh negara yang hadir dalam forum tersebut sebagai respons terhadap situasi yang mengkhawatirkan ini.
Tanggal 20 November yang diperingati sebagai Hari Anak Sedunia menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran dan tanggung jawab kita terhadap generasi masa depan. Peringatan ini juga menandai komitmen global dalam melindungi hak-hak anak. Anak-anak menjadi kelompok rentan yang mudah terenggut hak-haknya.
ALIT Indonesia, sebagai organisasi perlindungan anak, bergerak aktif dan berkontribusi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan publik setiap bulan November. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk melindungi dan memajukan hak-hak anak sebagai bagian integral dari Hak Asasi Manusia.