Sekolah Internasional Xin Zhong Surabaya mengadakan Workshop Children Protection Policy bersama Alit Indonesia berkolaborasi dengan Polda Jatim dan DP3AK Provinsi Jatim di Xin Zhong School Surabaya pada tanggal 18-20 April 2024. Workshop Child Protection Policy ini dibuka oleh Direktur Sekolah Xin Zhong, Ibu Yuliati Umrah sebagai Direktur Eksekutif Alit Indonesia, Kombes Pol. Asep I. Rosiadi sebagai Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jatim, dan Bapak Anton Yuwono dari DP3AK Provinsi Jatim.
Workshop CPP ini diharapkan dapat memberi edukasi pada civitas akademik di sekolah mengenai kewajiban mereka melindungi hak anak karena pelanggaran Hak Anak dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, perlindungan anak adalah hal yang penting karena berkaitan dengan masa depan individu, keluarga dan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan para Stakeholder untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai perlindungan anak.
“Child Protection Policy sifatnya untuk mencegah bukan menindak. Ini mencegah situasi anak masuk pada situasi buruk jadi kita siapkan rambu-rambunya, ini berlaku bagi seluruh orang dewasa yang terlibat di institusi ini, baik guru, tukang kebun dan semuanya yang bersentuhan dengan anak-anak” ujar Yuliati.
Pelanggaran pada hak anak kerap terjadi di lingkungan akademik yang seharusnya menjadi zona aman bagi mereka, Civitas akademik perlu memahami aturan yang berlaku dan tahap-tahap yang harus dilakukan jika terjadi pelanggaran
“Institusi sekolah bukan menindak karena sudah masuk ranah hukum. Untuk membantu pencegahan, sebaiknya menyusun aturan bersama di gedung in sedini mungkin. Kita punya tata tertib, supaya anak-anak terproteksi”, tambah Yuliati.
Workshop Child Protection Policy ini diharapkan efektif dalam mengedukasi orang-orang yang berinteraksi langsung dengan anak-anak, terutama instansi sekolah. Sekolah harus mampu memberi payung perlindungan dan membuat langkah cepat jika terjadi yang tidak diinginkan karena sekolah memiliki otoritas untuk berinteraksi dengan anak-anak dengan jangka waktu yang lama.
Penulis: Muhammad Idham Safi, Editor : M. Ranau Alejandro