Surabaya adalah kota metropolitan terbesar ke-2 terbesar di Indonesia. Dengan penduduk sekitar 2,8 juta orang, kota ini memiliki kebutuhan makanan yang sangat besar. Pemenuhan Pangan warga kota surabaya tidaklah mudah, mereka harus menghadapi tantangan Seperti minimnya lahan untuk berkebun sehingga mereka ketergantungan kiriman makanan dari luar wilayah, seperti Banyuwangi, Pasuruan, dan Jember.
Pertanian kota atau urban farming menjadi Solusi persoalan tersebut. Urban Farming adalah salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan di kota Surabaya dengan memanfaatkan ruang seadanya seperti pot dinding, lahan susun, dan hidroponik. Dengan mengembangkan pertanian di dalam kota, masyarakat dapat memiliki akses langsung ke sayuran segar dan lokal, serta mengurangi ketergantungan pada produsen di pedesaan.
Urban farming dapat meningkatkan produktivitas di kota Surabaya dengan beberapa cara. Pertama, dengan mengembangkan pertanian di dalam kota, masyarakat dapat memiliki akses langsung ke sayuran segar dan local. Hal tersebut dapat menghemat biaya untuk bahan pangan.
Kedua, Urban farming memiliki dampak langsung dalam meningkatkan kualitas udara dengan mengurangi polusi dan meningkatkan jumlah tanaman yang dapat menyerap karbon dioksida. Dampak tidak langsung dari Urban Farming adalah tidak diperlukannya transportasi untuk mengirim bahan pangan dari luar kota, sehingga mengurangi polusi udara dari asap kendaraan.
Masyarakat Surabaya dapat berpartisipasi dalam urban farming dengan:Mengembangkan kebun di rumah. Sehingga mereka dapat mengembangkan kebun di rumah mereka sendiri untuk meningkatkan hasil pertanian lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor makanan. Selain itu, tanaman
Alit Indonesia melalui Program Dewa Dewi Ramadaya memberi edukasi dan praktek langsung Urban Farming dengan metode permakultur (permanent agriculture). Metode organic tersebut akan bermanfaat bagi Masyarakat karena mereka berdaya dalam hal pangan. Selain itu, Dewa Dewi Ramadaya memiliki Gallery untuk menjual produk hasil Urban Farming yang bermanfaat secara ekonomi bagi warga yang menerapkan Urban Farming